Posted by : Unknown Senin, 20 Januari 2014




Patch Adam, sebuah film yang beredar tahun 90-an. Sebuah kisah nyata tentang seorang dokter bernama Hunter “Patch” Adam, yang mendedikasikan hidupnya di dunia kemanusiaan lewat profesinya sebagai dokter.
Apa yang unik dari film ini? Film ini mengajarkan banyak hal mengenai kasih sayang dan semangat untuk memberi kepada orang lain. Sangat sesuai dengan sebuah hadits “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain”.
Cerita bermula pada seorang Patch yang penuh dengan masalah hidup, sehingga membuatnya harus menjalani terapi mental di rumah sakit jiwa. Namun, ia merasa tidak mendapatkan pemecahannya disana, karena para dokter dan pegawai rumah sakit jiwa tersebut bahkan tidak mau tahu keluhan para pasiennya. Sang Patch pun mulai berbuat onar dan dianggap semakin aneh oleh sang dokter. Titik balik perubahan Patch adalah saat suatu malam, Rudy, teman sekamarnya tidak bisa ke kamar mandi karena takut oleh tupai yang hanya ada di bayangannya (namanya saja orang gila). Rudy merasa bahwa di dalam kamarnya banyak tupai berkeliaran yang membuatnya tidak mau turun dari tempat tidur. Patch yang melihat kondisi ini, mencoba melihat dari sisi lain, dan berusaha “melayani” keluhan Rudy. Patch pun berakting seakan-akan memang ada banyak tupai di ruangan mereka, lalu mengeluarkan “pistol” (hanya tangannya yang dibentuk pistol) dan menembak tupai-tupai itu. “perang” pun terjadi melawan para “tupai”. Rudy yang merasa harus membantu teman sekamarnya, mulai turun dari kasur dan ikut berperang. Pada akhirnya, di bawah “perlindungan” Patch, Rudy berlari menuju kamar mandi untuk menuntaskan “tanggungan”nya. Patch pun tampak senang, dan ia merasa, dengan membantu Rudy, ia telah berhasil melupakan masalah-masalahnya!
Tidak puas sampai disana, Patch keluar dari rumah sakit jiwa itu, dan masuk ke Fakultas Kedokteran. Tujuannya terbesarnya adalah ingin menolong orang sebanyak mungkin. Patch membuat terobosan-terobosan yang tidak terduga, termasuk menyelinap ke rumah sakit untuk bertemu pasien-pasien disana (dalam peraturan fakultas, seorang mahasiswa baru bisa menghadapi pasien minimal tingkat 3). Patch berusaha membantu para pasien dengan menjadi teman baik mereka, memenuhi keinginan mereka, bahkan kalau perlu, menjadi badut yang siap menghibur mereka. Intinya, Patch ingin agar para pasien tidak berkonsentrasi pada penyakit yang dideritanya. Hal ini tentu mendapat tenangan dari Walcott, kepala rumah sakit yang sekaligus sebagai dekan tempat Patch kuliah. Menurut walcott, sangatlah tidak pantas jika seorang dokter harus sejajar, duduk sama rata dengan pasien. Apalagi menjadi teman mereka. Bagi Walcott, dokter adalah dokter, dan itulah yang dibutuhkan pasien, bukan seorang teman. Untungnya para perawat di rumah sakit itu, selalu senantiasa membantu Patch dalam melaksanakan misinya, karena mereka merasa terbantu dengan tingkah laku Patch.
Film yang dibintangi oleh Robin Williams dan Monica Potter ini mengajarkan kita akan pentingnya arti memberi yang terbaik dan berkorban untuk orang lain. Kata-kata Patch yang menurut saya cukup berkesan adalah,”Aku ingin sekali menjadi dokter. Karena itu aku kehilangan segalanya. Namun, karena itu pula aku mendapatkan segalanya…”. Luar biasa !!!

dari sinopsis diatas pilm ini mengajarkan tentang :

buka gan
1. Membantu dan membuat orang lain senang dapat membuat anda melupakan masalah anda sendiri. Kalimat di atas adalah kutipan dari salah satu perkataan patch dalam film ini. Dan terbukti, patch yang sebelumnya hampir terkena stress menjadi sembuh total dan hampir tidak pernah memikirkan masalah yang ada pada dirinya sendiri karena sudah merasa tidak memiliki masalah.


buka gan
2. Buku memang sumber ilmu, tapi pengalaman tetaplah guru no 1 Tidak semua hal bisa dipelajari melalui buku. Hal ini bisa dilihat dengan jelas melalui fakta yang ada pada film ini. Ketika rival kuliah patch yang terkenal sebagai kutu buku dan cukup cerdas tidak bisa bertindak banyak ketika ada pasien yang tidak mau makan. Dan akhirnya patch yang memang sudah sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan pasien tersebutlah yang mampu membujuk dan merayunya.


buka gan
3. Tugas seorang bukanlah melawan kematian karena kematian adalah suatu kepastian. Tugas seorang dokter adalah meningkatan kualitas hidup pasien Kurang lebih begitulah kata-kata patch di bagian akhir film, dalam sidang penentuan nasibnya di kampus.


buka gan
4. Semua orang bisa menjadi dokter Ini adalah salah satu kutipan favorit saya dalam film ini. Dimana menurut patch, semua orang bisa dan mampu menjadi dokter. Karena sesungguhnya dokter bukan hanya monopoli para sarjana FK. Saya, anda, dan kita semua yang tidak pernah mengenyam pendidikan dokter pun mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi dokter. Dan salah satu cara paling sederhana untuk mewujudkannya adalah dengan mendengar (dengan penuh antusiasme tentunya). Karena terbukti banyak orang yang merasa tenang setelah menceritakan masalahnya.

gimana gan tertarik ga menjadi dokter? :D

semoga bermanfaat ya gan :D 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Newbie - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -