- Back to Home »
- Analisis Kimia Kuantitatif
Posted by : Unknown
Kamis, 13 Maret 2014
Adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang kita analisa. contoh : misal kita memperoleh tempe dan diminta menentukan kadar protein dalam tempe tersebut. maka untuk mengetahuinya kita lakukan analisa kuantitatif.
Bila kita perhatikan perbedaan dari analisis kualitatif dan kuantitatif yang paling umum adalah pada tujuan dan hasil analisa. jika pada kualitatif diminta untuk menentukan keberadaan suatu zat, pada kuantitatif diminta untuk menentukan jumlah suatu zat. dan dari hasil analisa,umumnya analisa kualitatif memberikan hasil berupa data secara objektif ,sedangkan pada kuantitatif umumnya memberikan hasil berupa data matematis (numerik).
Dalam suatu pengerjaan Analisis Kimia tentu diperlukan suatu instrumen(peralatan) untuk menunjang keperluan analisa. menurut teknik dan instrumennya Analisis Kimia dibagi menjadi dua, yaitu Analisis konvensional(tradisional) dan Analisis instrumental(modern). Analisis Konvensional adalah suatu teknik analisa menggunakan alat-alat konvensional, misalnya pada salah satu contoh metode analisis titrimetri yang menggunakan peralatan gelas kaca. sedangkan Analisis Instrumental adalah suatu teknik analisa menggunakan peralatan canggih dan modern misalnya spektrofotometri yang menggunakan alat spektrofotometer ataupun titrimetri secara konduktometris ataupun potensiometris. Sebetulnya kurang tepat juga jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaan instrumennya, karena ada suatu kasus analisa yang bisa menggunakan kedua cara tersebut, tapi ada juga yang dalam kasus tertentu yang dikhususkan hanya dengan satu cara saja dikarenakan tujuan analisa atau keingin-tercapainya suatu faktor (ketelitian misalnya). tetapi untuk mewakili tentang teknik dan instrumennya klasifikasi diatas pun tidak disalahkan juga karena pada intinya segala sesuatu yang berhubungan dengan analisis kembali pada tujuan kita melakukan suatu analisa.
Itulah sedikit paparan mengenai apa itu Analisis Kimia. Sebetulnya masih banyak lagi hal berhubungan dengan hal tersebut. alangkah baiknya bagi para rekan-rekan, terutama yang berminat bergelut di bidang Analisis Kimia untuk mencari literatur-literatur lain untuk memperluas pengetahuan di bidang keanalisan dan lebih paham seperti apa pekerjaan Analisis Kimia itu.
Dibawah ini adalah beberapa alat yang biasa digunakan
pada analisa kuantitatif,atau bisa di sebut juga Alat kimia kuantitatif :
1.Gelas ukur
Gelas ukur: berupa gelas tinggi
dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak
tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.
Fungsi :
Untuk mengukur volume larutan tidak
memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
2. Pipet
Pipet adalah alat untuk mengambil cairan dalam
jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya :
- Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah
tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.
- Pipet berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang
dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume
tertentu secara tepat.
- Pipet tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan
ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk
mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
3.Neraca/timbangan
Fungsi :
Sebagai alat untuk pengukuran massa bahan yang akan digunakan
dalam praktikum. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan
juga elektronik. Timbangan elektronik/elektrik biasa digunakan untuk
menimbang bahan praktikum dengan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Prinsip
kerjanya yaitu meletakkan bahan pada timbangan tersebut kemudian melihat angka
yang tertera pada layar, dan angka itu merupakan berat dari bahan yang
ditimbang.
4.Termometer
Funsi :
untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun
perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo
yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur.
Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah
termometer air raksa.
5.Piknometer
Piknometer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca, bentuknya menyerupai
botol parfum atau sejenisnya.
Fungsi :
piknometer merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida. Terdapat beberapa macam
ukuran dari piknometer, tetapi biasanya volume piknometer yang banyak
digunakan adalah 10 ml dan 25 ml, dimana nilai volume ini valid pada
temperature yang tertera pada piknometer tersebut.
6.Gelas Kimia
Gelas Kimia (beaker) : berupa gelas tinggi,
berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca
borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC. Ukuran alat ini ada
yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.
Fungsi :
- Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi
- Menampung zat kimia
- Memanaskan cairan
- Media pemanasan cairan